LigaCapsa - kerap kali menyuguhkan keunikan-keunikan yang menakjubkan. Bagi sebagian binatang, bertahan hidup adalah hal terpenting. Kemampuan binatang untuk bertahan hidup dilakukan dalam berbagai teknik, diantaranya adalah kamuflase.
Kemampuan kamuflase ini menjadi pilihan yang sangat masuk akal. Pasalnya, binatang yang diburu bisa mengelabui pemangsa. Dengan berkamuflase, ia dapat bertahan hidup lebih lama.
Berbagai cara kamuflase dilakukan, mulai dari menyerupai daun, cabang pohon, terumbu karang dan kamuflase lainnya. Lalu, hewan apa sajakah yang mampu berkamuflase secara sempurna hingga mengelabui pemangsanya?
Berikut ini beberapa binatang yang mampu berkamuflase secara sempurna.
Tokek di Taman Nasional Andasibe-Mantadia, Madagaskar
Tokek Ekor Daun kerap kali disebut dengan nama tokek ekor setan. Tokek Ekor Daun ini berasal dari Madagaskar.
Tokek ini berkamuflase melalui ekornya untuk meniru daun atau kamuflase sebagai bentuk pertahanan diri dari pemangsa dan mempermudahnya mencari mangsa.
Katak Taman Nasional Amacayacu di Kolombia Tampak Serupa Dengan Daun Mati
Foto di atas, seekor katak tampak mengelabui mata kita karena serupa dengan daun yang sudah kering dan mati.
Kamuflase Laba-Laba Lichen di Taman Nasional Erawan Thailand
Laba-Laba lichen di Taman Nasional Erawan Thailand ini memiliki kemampuan yang sangat unik sehingga mampu mengelabui pemangsa. Dengan teknik ini pula laba-laba lichen bisa dengan mudah menangkap mangsanya.
Ikan Sanddab Berbintik Menyatu Dengan Dasar Laut Samudera Pasifik
Pernah melihat ikan yang satu ini? Ikan Sanddab memiliki bentuk tubuh pipih. Kemampuannya menyamar sangatlah baik, karena sangat mirip dan hampir tidak dapat diketahui bahkan oleh manusia.
Keunikan lain dari ikan ini yaitu ketika telur flounder menetas, anak ikan ini lahir dengan dua mata biasa-satu pada masing-masing sisi kepalanya.
Tetapi ketika ikan tumbuh menjadi dewasa, salah satu mata mulai bergeser ke sisi yang lain. Tak lama kemudian, kedua mata berada pada bagian atas sisi ikan jika terlihat dari dasar laut.
Seekor Belalang di Hamparan Pasir
Belalang mempunyai kamuflase yang sangat unik. Bukan hanya untuk mengecoh pemangsanya, tetapi ia juga sangat cerdik menipu calon mangsanya. Selain bentuk tubuhnya yang bisa menyerupai pasir. Ia berdiam diri sehingga tak tampak hidup.
Serangga Orchid Mantis Tampak Sama Dengan Bunga Disekelilingnya
Orchid mantis merupakan serangga sejenis belalang sembah, namun memiliki tubuh yang mirip dengan kelopak bunga. Yang unik, orchid mantis dapat mengubah warna tubuhnya agar mirip dengan warna bunga yang ditirunya.
Penampilannya sungguh indah. Sementara keahlian utama orchid mantis adalah melakukan kamuflase diantara bunga-bunga. Ketika ada serangga yang hinggap di atasnya, orchid mantis agar segera menangkap mereka dengan capitnya.
Keahlian kamuflase orchid mantis memang sangat hebat sampai-sampai studi mengemukakan jika bunga tiruan orchid mantis biasanya lebih banyak dihinggapi daripada bunga-bunga aslinya. Tidak heran jika orchid mantis disebut sebagai salah satu serangga terindah di dunia.
Seekor Belalang Berkamuflase Menjadi Dedaunan
Belalang mempunyai kamuflase yang sangat unik. Bukan hanya untuk mengecoh pemangsanya, tetapi ia juga sangat cerdik menipu calon mangsanya.
Selain bentuk tubuhnya yang bisa menyerupai pasir. Ia berdiam diri sehingga tak tampak hidup.
Leopard Sedang Menyamar Diantara Pegunungan Salju Himalaya
Macan tutul atau leopard adalah salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutan harimau dahan karena kemampuannya memanjat. Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua meter.
Macan Tutul pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
mut
mut
Seekor Kodok Berubah Menjadi Daun
Katak jenis tertentu juda dapat melakukan kamuflase dengan lingkungannya. Dengan kemampuan ini katak memperoleh keuntungan sehingga predator seperti ular bisa terkecoh dengan kemiripannya terhadap habitat.
Burung Potoo di Brasil Menyamar di Pohon Untuk Mencari Makan
Burung ini kerap ditemukan Meksiko dan Brazil. Karena memangsa pada malam hari, burung ini dikenal sebagai ‘Ghost Bird’, karena kamuflase luar biasa mereka.
Serangga, hewan terbang kecil seperti kelelawar dan burung kecil adalah makanannya. Di siang hari potoo bertengger di pohon dan tidak banyak bergerak untuk meniru tunggul pohon mati atau seperti tunggul yang patah.
Bulunya menyerupai kulit kayu dan kelopak mata memiliki celah yang memungkinkannya untuk melihat bahkan ketika mata tertutup.
Potoo biasanya akan tetap diam dan tidak bergerak sedikitpun bahkan ketika didekati oleh hewan lain atau manusia dan mereka hanya terbang ketika mereka merasa bahwa penyamaran mereka telah diketahui.