Jumat, 17 Februari 2017

Kronologis Video Pengeroyokan Siswi SMP Pinrang Hingga Jadi Viral di Medsos

Capture video penganiayaan cewek di Kabupaten Pinrang yang menjadi viral di Facebook. IST

LigaCapsa  Kasus dugaan penganiayaan terhadap Riska alias Aska, warga Pacitan Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, yang membuat heboh di media sosial, kini diambil alih Unit PPA Satreskrim Polres Pinrang.
Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo mengatakan, awalnya insiden penganiayaan ditangani di Polsek Duampanua. Namun karena dianggap atensi, akhirnya diambil alih Polres Pinrang.
Informasi yang dihimpun pojoksulsel.com, video tersebut direkam pada Rabu (2/11/2016) lalu, di depan SMPN 5 Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Saat itu, korban berinisial RI alias AS yang masih duduk di bangku SMP dijemput oleh salah seorang pelaku SE (16) dengan alasan menemaninya memasang behel gigi.
Capture video penganiayaan cewek dan nyaris ditelanjangi oleh ketiga pelaku di Kabupaten Pinrang yang menjadi viral di Facebook. IST
Capture video penganiayaan cewek dan nyaris ditelanjangi oleh ketiga pelaku di Kabupaten Pinrang yang menjadi viral di Facebook. IST
Namun, korban kemudian dibawa ke depan SMP 5 Duampanua. Di situ, SE kemudian memanggil dua rekannya, yakni RA dan NE.
Di situlah kemudian ketiga pelaku melakukan penganiayaan secara bergantian, hingga nyaris menelanjangi korban.
Salah seorang pelaku kemudian merekam kasus pengeroyokan tersebut dan menyebarkannya di Facebook, kemudian menjadi viral.
Leo Joko Triwibowo menyebutkan, sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi tambahan. Setelah pemeriksaan para saksi dirasa cukup, maka akan dibuatkan surat perintah penangkapan.
Pada kasus ini, kata Leo Joko Triwibowo, identitas para pelaku sudah diketahui.  Namun penyidik perlu melakukan kelengkapan berkas.

Hewan Ajaib Yang Muncul Dalam 'FANTASTIC BEASTS AND WHERE THEM'



LigaCapsa - Film sempalan Harry Potter, FANTASTIC BEASTS AND WHERE TO FIND THEM, menjadi gerbang pembuka bagi para penggemar untuk mengenal 
makhluk-mahkluk fantasi lebih jauh.
Sepanjang film, sejumlah makhluk-makhluk rekaan JK Rowling muncul dari
koper sang pemeran utama dalam film ini, Newt Scamander. Makhluk-makhluk ini ada yang pernah dideskripsikan di buku FANTASTIC BEASTS AND WHERE TO FIND THEM, ada yang sengaja baru dimunculkan dalam film. Seperti apa sih makhluk-makhluk yang juga menghiasi film berdurasi 2 jam lebih ini?
Niffler
Niffler © Warner Bros
Niffler © Warner Bros
Makhluk ini merupakan perpaduan antara tikus tanah dan platypus. Meski lucu dan menggemaskan, Niffler agak menyebalkan juga bahkan cukup merepotkan. Di Harry Potter, Niffler sempat disebutkan ketika Lee Jordan ingin merusak kantor Dolores Umbridge.
Niffler sangat menyukai benda-benda yang berkilauan seperti perhiasan, koin, atau berlian. Mereka dapat dengan mudah menyimpan benda-benda berkilau tersebut di kantong ajaib mereka. Oleh sebab itu, Goblin sangat menyukai Niffler karena Niffler dapat membantu mereka menemukan harta karun.
Bowtruckle
Bowtruckle © Warner Bros
Bowtruckle © Warner Bros
Bowtruckle merupakan makhluk ajaib kedua yang sering muncul dalam FANTASTIC BEASTS. Bowtruckle berbentuk seperti ranting dan memiliki keahlian untuk membuka kunci atau gembok. Meski Bowtruckle terlihat seperti belalang sembah, sebetulnya Bowtruckle adalah tumbuhan.
Dalam FANTASTIC BEASTS, terdapat 6 Bowtruckle yang dikenalkan yakni Pickett, Titus, Finn, Poppy, Marlow, dan Tom. Namun Pickett adalah Bowtruckle yang paling disayangi oleh Newt Scamander.
Erumpent
Erumpent © Warner Bros
Erumpent © Warner Bros
Erumpent merupakan hewan ajaib yang berasal dari Afrika. Bentuknya sangat besar dan membuat kerusuhan di Kota New York. Erumpent merupakan perpaduan kuda nil dan badak bercula satu. Tanduknya berkilauan karena berisi cairan yang membahayakan. Segala sesuatu yang dikenai tanduk Erumpent seketika akan meledak.
Demiguise
Demiguise © Warner Bros
Demiguise © Warner Bros
Demiguise berbentuk seperti primata, perpaduan antara orang utan dengan lemur. Makhluk ini memiliki kemampuan untuk menghilang alias tembus pandang. Keahlian Demiguise lainnya adalah dapat melihat masa depan. Jadi Demiguise cukup sulit ditangkap apabila gerakan lawan dapat dia prediksi.
Occamy
Occamy © Warner Bros
Occamy © Warner Bros
Occamy merupakan perpaduan antara burung, ular, dan naga. Newt menjelaskan dalam FANTASTIC BEASTS bahwa cangkang telur Occamy terbuat dari perak murni. Makhluk ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan besar tubuhnya terhadap ruang. Jadi ketika banyak ruang kosong makhluk ini akan membesar, makhluk ini juga akan menyusut bila ruang yang ditempatinya sempit.
Murtlap
Murtlap © tumblr.com
Murtlap © tumblr.com
Murtlap memiliki bentuk seperti tikus botak dan landak. Hewan ini sebetulnya tidak berbahaya namun gigitannya dapat menyebabkan tubuh
berkeringat tanpa henti.
Jika Murtlap dimasak dan dimakan, maka tentakel yang berada di tubuh Murtlap dapat mengobati kutukan. Tentakel Murtlap dapat dijadikan Esens Murtlap untuk mengobati luka goresan sihir.
Billywig
Billywig © Warner Bros
Billywig © Warner Bros
Makhluk ajaib ini berbentuk seperti lebah dan berwarna biru safir. Sayap Billywig berbeda dengan lebah biasa karena sayap mereka terletak di kepala mereka. Orang yang disengat oleh Billywig dapat melayang dan mengalami rasa sakit yang cukup parah.
Thunderbird
Thunderbird © Warner Bros
Thunderbird © Warner Bros
Burung ini seperti burung Elang namun dengan ukuran yang jauh lebih besar. Habitat asal burung ajaib yang dapat mempengaruhi cuaca ini adalah Arizona. Newt menamai Thunderbirdnya Frank dan berencana membawanya kembali ke habitatnya di Arizona. Oleh sebab itu, Newt pergi ke Amerika Serikat dan tiba di New York.
Swooping Evil
Swooping Evil © Warner Bros
Swooping Evil © Warner Bros
Makhluk keren ini dapat ditarik keluar seperti yoyo. Swooping Evil merupakan sebuah reptil yang memiliki sayap seindah sayap kupu-kupu. Meski indah ternyata makhluk ini dapat menyedot otak korbannya dan racunnya seringkali digunakan sebagai ramuan penghilang kenangan buruk.
Graphorns
Graphorns © Warner Bros
Graphorns © Warner Bros
Graphorns merupakan hewan yang hampir punah di dunia sihir. Menurut
Newt, hanya tersisa sepasang Graphorns di dunia sihir. Dan beruntungnya sepasang Graphorns tersebut diselamatkan oleh Newt dalam kopernya. Makhluk ini lebih kuat dari naga dan dapat menolak segala macam mantra.
Nundu
Nundu © Warner Bros
Nundu © Warner Bros
Nundu dalam FANTASTIC BEASTS digambarkan sebagai perpaduan singa dan ikan buntal. Nundu digambarkan sebagai Leopard raksasa yang bergerak secara diam-diam meski ukurannya besar. Napas Nundu dapat menyebarkan penyakit yang membunuh satu desa.

Kamis, 16 Februari 2017

Ahok-Djarot menang 100% di TPS 32 Cililitan

Ahok-Djarot pantau hitung cepat di Rumah Lembang. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

LigaCapsaKPUD Jakarta masih melakukan penghitungan resmi atau real count terhadap surat suara yang masuk dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Khusus di TPS 32 Cililitan Kramatjati, RT 03 dan RT 04 RW 08, pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat, menang telak dibandingkan dua pesaingnya yang tak memperoleh satu suara.

Data didapat merdeka.com, Kamis (16/2), pasangan Basuki- Djarot mengantongi suara 449 suara. Di TPS itu, hanya ada 3 surat suara tidak sah.

Kemenangan 100 persen pasangan yang didukung PDIP, NasDem, Hanura dan PPP Djan Faridz itu sempat membuat sebagian pihak tidak percaya. Namun Ketua RW 08, Saud Sihombing memberikan penjelasannya kepada pasangan petahana itu bisa unggul di kampung yang terkenal dengan banyak Lapo Batak. Menurut dia, kekompakan warga yang sepakat mencoblos nomor dua membuat suara Ahok, sapaan Basuki dan Djarot unggul.

"Masyarakat bangga karena kekompakkan dan keakraban serta kerjasama," kata Sihombing di rumahnya, Jalan Bhakti, Cililitan, Kamis (16/2).

Sihombing mengungkapkan, di RW 08 ini ada beberapa TPS. Namun hanya TPS 32 yang pemilihnya memilih Ahok-Djarot.

"Ada TPS lain di sini, Agus dan Anies ada yang milih tapi tetap Ahok yang unggul," ujarnya.

Sihombing menambahkan, sejumlah program di Jakarta yang manfaatnya sudah dirasakan menjadi alasan selanjutnya mereka memilih Ahok dan Djarot.

"Di sini semua mempunyai KJP untuk anak-anaknya, tentu bangga dong," terang Sihombing.

Selain itu, warga juga merasakan di bawah kepemimpinan Ahok, pelayanan administrasi di kelurahan menjadi serba cepat dan praktis.
"Jadi pas mereka ngurus dan dilihat cara kerjanya kelurahan makin baik. Kalau dulu kan mau ngurus surat ini itu bertele-tele kalau sekarang jadi simpel," jelas dia.

Padahal, kata dia, selama masa kampanye Ahok-Djarot tak pernah datang ke kawasan mereka. Bukan cuma Ahok, pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi juga tidak berkampanye di sana.

"Selama kampanye enggak pernah datang sama sekali. Mereka semua enggak ada satupun yang datang. Semua calon enggak ada yang datang ke sini. Enggak berharap didatengin, terima kasih. Kalau dateng silakan yang mau datang, terbuka tangan kita," ujar Sihombing.

Di luar itu semua, lanjut Sihombing, warganya sangat optimis Ahok-Djarot bakal unggul. Mereka mendoakan Ahok bisa meneruskan masa jabatannya sebagai Gubernur karena kebijakan-kebijakannya selama ini sudah dirasa baik.

"Kita sebagai warga sudah mengetahui dan merasakan manfaatnya Ahok. Sangat jauh terasa perbedaannya dari dulu dan sejak zaman Ahok," puji dia.

Menanggapi prediksi Pilgub DKI berlangsung dua putaran, Sihombing hanya berharap Ahok bisa kembali menang. Diyakininya, segala masalah tak membuat Ahok patah semangat dan pasti bisa melewatinya.

"Yakin seyakin-yakinnya bakalan dua putaran dan menang, Tuhan memberkati. Pak Ahok tegar dalam menghadapi masalah, kita lihat aja mukanya selalu bersinar dan dia tidak meninggalkan warganya untuk mengurusi kasusnya, itulah merupakan suatu kebanggaan dengan kita," ujar Saud.
Mereka memutuskan tak ingin memilih pemimpin baru yang dianggap belum teruji. "Enggak mau coba-coba yang baru, kita mulai dari zaman Ali Sadikin sampai Ahok, baru Ahok yang cemerlang dan greget. Yang lain gitu-gitu aja, enggak lihat gaungnya," tandasnya.
Ahok maupun Djarot belum menanggapi kemenangan telak mereka di TPS 32 Cililitan. Namun, sebaliknya pesaingnya yang juga masuk putaran dua, Anies-Sandi akan mengecek kebenarannya. 

"Semuanya yang kira-kira menimbulkan pertanyaan akan dicek tapi kita tidak mau berprasangka buruk kita berprasangka baik sambil melakukan verifikasi," kata Anies.

Namun, Anies mengatakan, timnya juga akan mengevaluasi bukan hanya terjadi di TPS 32 Cililitan. Menurut Anies, sejumlah TPS yang raihan suaranya rendah bakal menjadi evaluasi timnya.

"Nanti kita akan lihat satu adalah daerah-daerah di mana kita bisa ditingkatkan suaranya kemudian yang kedua tempat-tempat di mana kita sudah berkampanye kita sudah bersosialisasi dan kita lihat nanti efeknya pada suara yang mereka berikan kepada kita lalu yang ketiga adalah kita ingin terus menyampaikan paparan karena dari temuan kita mereka yang sudah melihat program kita mendengar program kita lebih dari 60 persen menyatakan suka dan mendukung," jelas Anies.