Kamis, 24 November 2016

Tsukiji Market, Pasar Ikan Terbesar di Dunia Akan Diperluas



LigaCapsaBagi warga lokal maupun wisatawan, Tsukiji Market adalah akar dari segala urusan perut. Di sinilah seafood segar berasal, diekspor ke seluruh Jepang dan berbagai negara, juga diolah langsung jadi sushi segar.

fish_market
fish_market
Tapi mulai tahun depan, setelah beroperasi selama 78 tahun, Tsukiji Market akan ditutup. Sebagai gantinya, pada 2014 pemerintah Kota Tokyo akan membuat pasar ikan dengan desain baru. Pasar ini akan berlokasi beberapa kilometer dari Tsukiji Market yang lama. Tepatnya, di sebuah kompleks di Koto Ward.
3021_02
Nantinya, pasar ikan ini akan menempati area seluas 408.000 m2. Itu berarti Tsukiji masa depan akan 40% lebih besar dari yang ada sekarang. Para turis biasa datang pagi buta untuk menikmati sushi untuk sarapan. Sebelum itu, acara pemotongan ikan tuna berukuran besar sudah jadi aktivitas rutin di pasar ini. Tapi sampai 19 Januari 2013 mendatang, turis diimbau untuk tidak melihat kegiatan pemotongan ikan. Hal ini untuk memastikan aktivitas ini berjalan mulus seperti biasa.

7 Hal Yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Mengunjungi Kuil di Jepang


LigaCapsa - Setiap kalian memasuki kuil di Jepang, pasti melalui gate(pintu) kuil. Pintu ini biasanya candi yang berbentuk patung dipercaya untuk melindungi kuil dari makhluk yang berbahaya. Ada banyak hal yang kalian harus mengerti sebelum mengunjungi kuil di Jepang agar kalian tidak kena teguran dan malu dengan orang sekitar. Hal mendasar yang mesti kalian tau adalah:

LEPASKAN ALAS KAKI

Sebagian kuil di Jepang berlantaikan tatami, adalah hal yanng sangat tidak sopan jika kalian memakai alas kaki saat menginjakkan kaki di lantai tatami. Biasanya kuil menyediakan tempat alas kaki di luar area, jika tidak ada maka akan disediakan plastik kecil untuk tempat alas kaki kalian dan dibawa kemanapun kalian pergi.
1. temple-shoes-643

CAMERA

Pada umumnya penggunaan kamera diperbolehkan di dalam kuil. Namun, di tempat-tempat tertentu ada larangan untuk tidak mengambil foto. Saat kalian melihat larangan ini, sebaiknya kalian menghormaati dan mematuhinya.
2. no-tripods-643

LARANGAN MEROKOK

Ini adalah larangan yang sangat jelas. Kuil di Jepang merupakan bangunan kuno dan karena seringnya terjadi kebakaran, maka kalian akan dilarang untuk merokok dimanapun selama berada di area kuil.

3. no-smoking-at-temples-643

AREA TERPENTING

Banyak kuil di Jepang berusia 1000 tahun (atau lebih) dan menerima ribuan pengunjung setiap harinya. Untuk menjaga keasrian dan keutuhan bangunan kuil maka ada area-area yang di sebut dengan Very Important Moss, dimana kalian benar-benar tidak boleh menginjakkan kaki disini. Misalnya didaerah rumput 🙂
4. ginkakuji-kyoto-very-important-moss-420

SEIZA

Di beberapa kuil di Jepang sering mengadakan ceramah di dalam kuil yang menginformasikan kepada kalian tentang aset yang ada di kuil tersebut. Jika kalian kebetulan berada dalam ceramah ini, berusahalah duduk dengan posisi seiza. Jika kalian tidak terbiasa, maka kaki kalian akan terasa kesemutan. Aturlah posisi duduk berlahan-lahan, tanpa mengganggu ceramah yang sedang berlangsung.

5. geisha-sitting-646

MEMFOTO NISAN

Beberapa kuil di Jepang, terdapat kuburan. Ada aturan tersendiri untuk mengambil foto di daerah ini, jika nisan kuburan berumur lebih dari 1000tahun, maka akan menjadi hal yang wajar jika kalian ingin mengabadikannya melalui sebuah foto. Namun jika nisan itu masih baru, ingatlah untuk tidak mengambil foto di nisan tersebut.
makam1

PERHATIKAN SEMUA PERINGATAN DI DALAM KUIL

Pengunjung utama kuil di Jepang adalah orang Jepang sendiri. Oleh karena itu, sebagian besar peringatan-peringatan penting hanya ditulis dalam bahasa Jepang. Sebaiknya kalian bertanya ataupun perhatikan tingkah laku orang disekitar agar kalian tidak melakukan sesuatu yang memalukan.
7. poisonous-snakes-japan-643

Rabu, 23 November 2016

Bongkar Perabotan Rumah Warisan, Pria Prancis Temukan Emas 100 Kg


Emas koin dan batang tersebut ditemukan tersembunyi di perabotan rumah tangga di seluruh bagian rumah (AFP/News.com.au)



LigaCapsa - Seorang pria Prancis mendapatkan warisan sebuah rumah besar dari kerabat dekatnya yang telah meninggal dunia.
Tak disangka-sangka, tidak hanya tempat tinggal besar yang didapatkannya, tapi juga koin dan batangan emas bernilai jutaan dolar.

Seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (23/11/2016), saat memeriksa tempat tersembunyi yang berada di dalam kediaman barunya itu, pria tersebut menemukan ribuan koin dan batang emas dengan total berat 100 kilogram.
"Ada 5.000 potong emas, dua batang emas seberat 12 kilogram dan 37 batang logam satu kilogram," kata seorang juru lelang Nicolas Fierfort, mengonfirmasi laporan 'warisan' emas tersebut.
Fierfort yang pernah mengunjungi rumah tersebut mengatakan, temuan seharga US$ 5 juta atau Rp 67,2 miliar itu disembunyikan dengan baik di seluruh bagian rumah.
"Emas-emas itu tersembunyi di bawah perabotan, tumpukan linen, kamar mandi...di seluruh penjuru rumah," kata Fierfort mengakui dia tak pernah menyadari ada barang berharga di tempat-tempat tersebut.
Penemuan 'warisan' tersebut didapat ketika pemilik baru rumah yang identitasnya disembunyikan, mulai memindahkan perabotan.
Awalnya dia menemukan kotak kaleng yang diletakkan di bagian sudut bawah perabotan. Kemudian ditemukan kotak berukuran sedang berisikan whisky.
Banyak yang ia temukan, hingga pada akhirnya pria itu menemukan tempat penyimpanan terakhir. Tumpukan emas batangan dengan berat 12 kilogram.
"Dia kemudian memanggil pengacaranya untuk membuat inventaris," ujar pemilik rumah lelang itu.
Setelah diteliti emas-emas itu dibeli pada 1950-an dan 1960-an. Sertifikatnya ditemukan di dalam warisan yang ditinggalkan oleh almarhum.
Emas-emas itu telah dilelang kepada pembeli Prancis dan internasional. Namun menurut laporan media setempat, pemenang lelang diduga pemilik rumah sebelumnya.
Sementara itu pewaris rumah dan emas itu harus membayar pajak warisan sebanyak 45 persen. Jika tidak, ia tak bisa memiliki emas itu.

Selasa, 22 November 2016

Selfie Berujung Maut Makin Meningkat



LigaCapsa - Berita kematian seseorang saat melakukan selfie cukup sering menghiasi media. Bahkan menurut sebuah studi baru berjudul "Me, Myself and My Killfie: Characterizing and Preventing Selfie Deaths”, 127 orang meninggal dunia dalam kurun waktu 29 bulan, saat ingin melakukan selfie di berbagai lokasi eksotis atau berbahaya.
Sebagian besar kasus kematian yang didata para peneliti berada di India, dimana 76 orang meninggal dunia. Di Amerika Serikat (AS) ada 8 orang meninggal dunia yang berhubungan dengan selfie atau disebut sebagai "selfie deaths".

Menurut para peneliti dari Carnegie Mellon University di Pennsylania dan dua universitas di India, faktor yang paling umum di balik selfie deaths adalah lokasi tinggi seperti gedung atau pegunungan. Faktor lain adalah kereta api.
"Kami menemukan bahwa melakukan selfie di rel kereta api adalah sebuah tren. Tren ini meyakini bahwa postingan di atas atau samping rel kereta api dengan teman baik mereka dianggap sebagai hal yang romantis dan simbol pertemanan tiada akhir," demikian penjelasan yang tertulis di dalam penelitian tersebut.
Para peneliti menemukan total delapan faktor di balik kematian, termasuk senjata, kendaraan, listrik dan binatang. Setidaknya ada lima orang, tiga di AS dan dua di Rusia, meninggal dunia saat akan melakukan selfie menggunakan senjata.
Menurut studi, referensi awal mengenai selfie deaths dipublikasikan pada Maret 2014. Sejak itu, total ada 15 kasus yang dihitung sampai 2014, diiikuti 39 pada tahun lalu dan 73 sampai September tahun ini.
Studi itu juga menyebutkan bahwa selfie bukan hanya membahayakan bagi orang yang mengambil gambar. Dari 127 orang yang meninggal dunia, 24 insiden diantaranya melibatkan beberapa nyawa hilang bersamaan. Salah satunya adalah insiden di dekat Mangrul Lake di Kuhi, India, 7 dari 10 orang yang ada di perahu meninggal dunia saat sedang berusaha mengambil gambar selfie mereka.
Selain itu, studi itu juga mengungkapkan lelaki lebih cenderung melakukan selfie yang berbahaya yaitu sebanyak 76 persen dari total 127 orang yang meninggal dunia. Selain itu, lebih dari 70 persen korban dalam studi ini berumur 24 tahun atau lebih muda. Hal ini menunjukkan bahwa selfie secara khusus sangat populer di kalangan millennial.
"Selfie telah menjadi simbol kebebasan berekspresi dan orang-orang sering menggambarkan sisi petualang mereka dengan mengunggah selfie yang gila. Ini terbukti hal yang berbahaya," tulis para peneliti, seperti dilansir New York Post, Rabu (23/11/2016).

Senin, 21 November 2016

video digital Horror WARNING...!!! Tidak kuat dan "JANTUNGAN "jangan di lihat...!!!


WARNING...!!! Tidak kuat dan "JANTUNGAN "jangan di lihat...!!!
 >>>WARNING...!!! <<<
 >>>WARNING...!!! <<<
 >>>WARNING...!!! <<<


ORIGAMI KUPU KUPU



LigaCapsauntuk mengawalinya, diperlukan beberapa bahan guna membuat origami ini,
  •  Gunting
  •  Kertas berbagai warna
  •  Penggaris



Membuat Miniatur Rumah



LigaCapsa - Membuat  Miniatur Rumah

masih banyak barang dan bahan bekas yang tidak terpakai, bagaimana cara membuat Membuat  Miniatur Rumah, berikut cara Singkatnya:

MINIATUR RUMAH BERBAHAN KARDUS
Bahan :
Kardus Bekas (keadaan bagus, tidak terkena air) 
Carter (diusahakan yang tajam, agar menghasilkan potongan yang rapi) Penggaris
Pensil atau Pulpen 
Penghapus
Lem Kayu
Rekatkan antara bagian kebagian sehingga membentuk sudut atau ruangan sama rata, sperti contoh gambar dibawah.

 
Setelah melalui proses perekatan selesai maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Rumah miniatur selesai dibuat, sperti bentuk gambar dibawah.