LigaCapsa - Setiap kalian memasuki kuil di Jepang, pasti melalui gate(pintu) kuil. Pintu ini biasanya candi yang berbentuk patung dipercaya untuk melindungi kuil dari makhluk yang berbahaya. Ada banyak hal yang kalian harus mengerti sebelum mengunjungi kuil di Jepang agar kalian tidak kena teguran dan malu dengan orang sekitar. Hal mendasar yang mesti kalian tau adalah:
LEPASKAN ALAS KAKI
Sebagian kuil di Jepang berlantaikan tatami, adalah hal yanng sangat tidak sopan jika kalian memakai alas kaki saat menginjakkan kaki di lantai tatami. Biasanya kuil menyediakan tempat alas kaki di luar area, jika tidak ada maka akan disediakan plastik kecil untuk tempat alas kaki kalian dan dibawa kemanapun kalian pergi.
CAMERA
Pada umumnya penggunaan kamera diperbolehkan di dalam kuil. Namun, di tempat-tempat tertentu ada larangan untuk tidak mengambil foto. Saat kalian melihat larangan ini, sebaiknya kalian menghormaati dan mematuhinya.
LARANGAN MEROKOK
Ini adalah larangan yang sangat jelas. Kuil di Jepang merupakan bangunan kuno dan karena seringnya terjadi kebakaran, maka kalian akan dilarang untuk merokok dimanapun selama berada di area kuil.
AREA TERPENTING
Banyak kuil di Jepang berusia 1000 tahun (atau lebih) dan menerima ribuan pengunjung setiap harinya. Untuk menjaga keasrian dan keutuhan bangunan kuil maka ada area-area yang di sebut dengan Very Important Moss, dimana kalian benar-benar tidak boleh menginjakkan kaki disini. Misalnya didaerah rumput
SEIZA
Di beberapa kuil di Jepang sering mengadakan ceramah di dalam kuil yang menginformasikan kepada kalian tentang aset yang ada di kuil tersebut. Jika kalian kebetulan berada dalam ceramah ini, berusahalah duduk dengan posisi seiza. Jika kalian tidak terbiasa, maka kaki kalian akan terasa kesemutan. Aturlah posisi duduk berlahan-lahan, tanpa mengganggu ceramah yang sedang berlangsung.
MEMFOTO NISAN
Beberapa kuil di Jepang, terdapat kuburan. Ada aturan tersendiri untuk mengambil foto di daerah ini, jika nisan kuburan berumur lebih dari 1000tahun, maka akan menjadi hal yang wajar jika kalian ingin mengabadikannya melalui sebuah foto. Namun jika nisan itu masih baru, ingatlah untuk tidak mengambil foto di nisan tersebut.
PERHATIKAN SEMUA PERINGATAN DI DALAM KUIL
Pengunjung utama kuil di Jepang adalah orang Jepang sendiri. Oleh karena itu, sebagian besar peringatan-peringatan penting hanya ditulis dalam bahasa Jepang. Sebaiknya kalian bertanya ataupun perhatikan tingkah laku orang disekitar agar kalian tidak melakukan sesuatu yang memalukan.
0 komentar: