depotqq.com….Rasa peka dan empati merupakan modal untuk memiliki rasa kepedulian pada sesama. Sayangnya, rasa empati bisa tumpul jika kita kekurangan hormon cinta.
Tubuh kita memproduksi hormon cinta alias oksitosin dalam kondisi tertentu. Saat stres, mengonsumsi makanan tertentu, sampai saat ibu menyusui bayinya, hormon ini akan dikeluarkan tubuh.
Kekurangan hormon oksitosin ini tentu berpengaruh pada keadaan fisik dan mental seseorang, salah satunya adalah sikap kurang empati atau tak peduli pada perasaan dan kondisi orang lain.
Menurut penelitian awal, kondisi itu bisa diatasi dengan pemberian hormon oksitosin. Kandidat yang paling tepat menerima terapi pengganti hormon itu adalah mereka yang sudah menjalani operasi kelenjar pituitari yang terdapat di dekat tempurung kepala.
Kekurangan hormon oksitosin juga bisa menyebabkan depresi dan kecemasan.