Kamis, 16 Maret 2017

Mahasiswi Asal Tanjungbalai Ini Tewas di Karaoke Equator Medan


LigaCapsa ~ Eka Rasya Puspita (25) seorang mahasiswi mendadak tewas saat dugem bersama teman-temanya di KTV 2 Equator, Hotel Soechi, Jalan Cirebon, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota. Diduga, Eka tewas overdosis karena mengkonsumsi narkoba.

Informasi yang diperoleh dari lapangan, Rabu (15/3/2017), meninggalnya cewek asal Tanjungbalai, yang ngekost di Jalan Adam Malik itu, diduga overdosis usai mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi. Kemudian, saat pihak manajemen mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka mendapati korban dengan kondisi kejang-kejang. Melihat itu, pihak manajemen dibantu teman-teman korban langsung mengevakuasi korban ke RS Permata Bunda, Jalan Sisingamangaraja untuk mendapat perawatan intensif. Tak lama di rumah sakit, pihak dokter pun menyatakan nyawa korban tak mampu tertolong dan meninggal dunia, pada Senin (13/3/2017)).
“Tidak tahu karena apa pengunjung itu tewas. Tapi intinya, dia mengalami sesak nafas,” ujar seorang manajemen KTV yang enggan menyebutkan namanya saat ditanya wartawan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Budi Simanjuntak, membenarkan peristiwa tewasnya korban tersebut. Kata dia, setelah dilakukan penyelidikan, korban dinyatakan tewas karena sesak nafas.

“Dua hari kemarin kejadiannya. Itu hasil analisis dokter yang menangani korban, namun karena tewasnya di KTV. Jadi orang berpikirnya negatif,” kata Budi. Dia menjelaskan, korban diketahui masuk bersama teman-temannya dari jam 17.00 WIB dengan tujuan untuk bernyanyi.

“Mereka saja masuk sore, dan korban mahasiswi. Jadi biasalah kalau nyanyi-nyanyi. Tapi mungkin, karena sakitnya kambuh, dan korban pun akhirnya tewas karena sesak nafas,” ungkapnya. Mantan Kanit Intelkam Polsek Medan Kota ini menambahkan usai dinyatakan tewas, pihak keluarga mengakui enggan membuat laporan. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Tanjungbalai. Sementara itu, Humas Karaoke Equator, Amin, saat dikonfirmasi enggan mengangkat telepon genggamnya. Dalam kasus ini Amin telah diperiksa polisi secara intensif.(sandy)









 Situs Resmi Poker & Domino99 Online
*  P.E.N.A.S.A.R.A.N *



0 komentar: