LigaCapsa ~ Saya akan sedikit berbagi cerita sex perselingkuhan tentang pengalam pribadi saya,. Sebut saja nama saya Deni, saya pria beristri yang ber umur 32 tahun. Awal mula kisah sya ini berawal pada hari rabu siang hari di bulan Mei, saya terpaksa berteduh di sebuah dealer motor kecil di daerah Senayan ( jakarta ).
Ketika saya berteduh di Dealer itu saya melihat ada seorang SPG yang lumayan cantik, dia bernama Dita, umurnya sekitar 24 tahunan, dan dia adalah wanita kelahiran tanah sunda. saya suka sekali melihat bibirnya yang seksi dan merah merona itu, nampaknya enak sekli kalau di emut.hha. karena pada aktu dia sendirian, maka sayapun beranikan diri untuk berkenalan.
Singkat cerita setelah kmi berkenaln kamipun mengobrol hampir 1 jam, akhirnya hujan pun reda dan saya berpamitan pulang sambil meminta kartu nama Dita. Sejak perkenalan itu kami pun sering berhubungan lewat telefon. saya mengatakan kepada Dita status saya yang telah berkeluarga, tapi bagi dita tidk msl, karena semakin banyak teman semakin banyak berkah. Kami berhubungan hanya pada siang hari saja dan ketika saya sedang diluar rumah sajahal itu kami lakukan agar aman dan istriku tidak salah sangka.
Walaupun kami berhubungan hanya lewat telefon saja, tapi hari demi hari pun hubungan kami semakin baik saja. Selalu ada perasaan romantis ketika setiap kali kami mengobrol. saya merasa Dita nampaknya suka sekali dengan perhatianku. Saya sering sekali mengirimi Dita kartu ucapan lewat POS yang isinya berisi pujian-pujian tentang dirinya. Melihat tanggapan Dita yang memberi lampu hijau, saya yang bermula untuk sekedar iseng kini saya mulai berpikir untuk menjdikan Dita sebagai wanita simpanan saya. Tidak teras hubungan kami pun sudah berjalan 2 bulan, dan saya pun meminta Dita untuk ketemuan.
Kami janjian bertemu di pusat perbelanjaan di daerah sarinah, ketika itu hari kamis saya menunggu Dita di Restoran Cepat saji Di Mall itu, setelah kira-kira setengah jam akhirnya Dita pun datng. Dia amat terlihat sexy dengan Celana jeans, baju ketat berwarna hitam. Payudara yang besar, pantat yang semok terlihat sekali dibalik busana yang dikenkan Dita . Kami pun kemudian mengobrol dan seperti pertemuan pertama wanita ini mmg memikat saat sedang. Sepanjang pertemuan itu Dita tidak menolak sewaktu kupegang tangannya, menyentuh kakinya. Dia bahkan membersihkan mulutku yang katanya belepotan saos. Mendapat angin saya makin yakin kalau dia menyukaiku. Singkat cerita saya pun mengantarnya pulang ke kontrakanya . Ketika itu Dita meminta saya singgah sebentar. Kuterima ajakannya, Rumahnya kecil ruangnya ada tiga seperti umumya kontrakan di Jakarta.
Suasana romantis yang sudah tercipta sejak di mall Sarinah tadi membuat udara di ruang tamu menyesakkan dad saya. Situasi rumah memancing kelakianku. saya harus mengakhiri pertemuan ini dengan kesan yang dalam. Mata Dita menatapku berharap saya memulai sesuatu. saya pura-pura mau kekamar kecil. Dita mengantarku kedalam. Dia berjalan didepanku. Sampai diruang tengah yang adalah kamar tidurnya, kutarik tangannya, badan kami berhadapan.
“ Kenapa mas? ”. Saya tak menjawab pertanyaannya, kutarik badannya, tidak ada perlawanan, kucium bibirnya, kukulum lembut, terasa aroma burger dimulutnya, bibirnya yang seksi terasa manis. Dita mulai membalas kulumanku, lidahku menusuk menjelajahi mulutnya. Badanku terangsang peng sayaan Dita, dia belum pernah bercinta, jadi saya merasa tertantang untuk membimbing dan memberinya kepuasan yang tak akan terlupa. Lama kami berpagut, Dita menikmati Pagutan panas kami. saya merasakan badannya memanas. Kulepas t-shirtnya, Dita menurut, bh Dita berwarna pink, seperti yang kubayangkan susunya sedang. Agak menyembul karena bh-nya yang agak ketat. Kujilati lehernya Dita menggDitajang kegelian.
“ Eeghhhh…geli mas… ” pelukan Dita mengencang. Dia mendesah-desah lembut.
“ Aaahh….. aaahhhh….. ” badannya bergerak-gerak erotis dlm pelukanku membuat nafsuku terus bergerak naik. Kulepas jeans-nya, Dita pasrah dia bahkan membantuku melepas celananya. CD ( celana dalam) berwarna hitam.
“ Aaahh….. aaahhhh….. ” badannya bergerak-gerak erotis dlm pelukanku membuat nafsuku terus bergerak naik. Kulepas jeans-nya, Dita pasrah dia bahkan membantuku melepas celananya. CD ( celana dalam) berwarna hitam.
“ hhhmmm… warna yang kusuka, seksi… ”
Kubimbing badannya ke kasur yang terletak diujung ruangan, kurebahkan badannya. saya tersenyum menatapnya. Dita membelai rambutku.
“ Saya mencintaimu Dita… ” rayuku menciumi wajahnya.
“ Dita juga mas… “ Saya mulai bergerilya diatas badannya kujilati lagi lehernya, bagian badan wanita yang paling gampang membuat membuat mereka kegelian. Kutelusuri dadanya menuju belahan susunya. Tanganku masuk kebalik bh-nya. Kucubit nakal putingnya, Dita meringis, mencubit pundakku. Kulepas bh-nya, sekarang semua terpampang indah dihadapanku. Kunikmati susu itu, Dita mengDitajang keenakan. Darahku mendidih saya turun menjilati, menciumi perutnya, kami terbawa suasana panas. Yang saya heran kok Dita membiarkan pintu rumahnya terbuka dan tidak takut ketahuan orang lain. Yang saya perhatikan ada beberapa rumah lain dekat sini.
Kubimbing badannya ke kasur yang terletak diujung ruangan, kurebahkan badannya. saya tersenyum menatapnya. Dita membelai rambutku.
“ Saya mencintaimu Dita… ” rayuku menciumi wajahnya.
“ Dita juga mas… “ Saya mulai bergerilya diatas badannya kujilati lagi lehernya, bagian badan wanita yang paling gampang membuat membuat mereka kegelian. Kutelusuri dadanya menuju belahan susunya. Tanganku masuk kebalik bh-nya. Kucubit nakal putingnya, Dita meringis, mencubit pundakku. Kulepas bh-nya, sekarang semua terpampang indah dihadapanku. Kunikmati susu itu, Dita mengDitajang keenakan. Darahku mendidih saya turun menjilati, menciumi perutnya, kami terbawa suasana panas. Yang saya heran kok Dita membiarkan pintu rumahnya terbuka dan tidak takut ketahuan orang lain. Yang saya perhatikan ada beberapa rumah lain dekat sini.
Saya sampai di atas selangkangannya. Kutarik turun pelan cd-nya tangan Dita berhenti meremas-remas rambuntuku. Dia seperti menunggu sesuatu. Pelan tapi pasti kulorotkan sampai cd-nya terlepas. Kusergap selangkangannya dengan wajahku. Vaginanya kuoral. Sedikit terpekik Dita menjambak rambuntuku. Jambakan Dita membuatku bergairah. Kuisap, kujilat bibir Vagina dan klitorisnya. lidahku menelusup masuk keliangnya. Dita menggDitajang, mengejang. dan bergetar bergantian desahannya berubah menjadi erangan cepat.
“ Eeennnggghhhhh………rrrrrr rgggggghhhhhhhhh…… massss…….. ogghhh…. ”
Nafasku memburu, vagina Dita terasa gurih. Badanku ikut bergetar. Nikmatnya vagina ini rasanya lebih nikmat dari Vagina istriku yang mulai longgar setelah melahirkan. dengan sigap kubuka semua pakadianku, sekarang sayapun telanjang bulat. Kaki Dita menjepit-jepit kepal saya. Wanita ini terangsang hebat. Tapi rasanya tidak adil kalau dia terbang sendiri. Kuputar badanku menjadi gaya 69. Penisku yang tegang mengacung di wajahnya. Dita shock sewaktu melihat penisku, dia terdiam, mungkin tidak tahu harus mel sayakan apa.
Nafasku memburu, vagina Dita terasa gurih. Badanku ikut bergetar. Nikmatnya vagina ini rasanya lebih nikmat dari Vagina istriku yang mulai longgar setelah melahirkan. dengan sigap kubuka semua pakadianku, sekarang sayapun telanjang bulat. Kaki Dita menjepit-jepit kepal saya. Wanita ini terangsang hebat. Tapi rasanya tidak adil kalau dia terbang sendiri. Kuputar badanku menjadi gaya 69. Penisku yang tegang mengacung di wajahnya. Dita shock sewaktu melihat penisku, dia terdiam, mungkin tidak tahu harus mel sayakan apa.
“ Pegang terus Mas,diremas sayang ” ajarku.
Agak lama baru Dita mau meremas-remas penisku. Enak ada sensasi nikmat menyerangku. Rasanya lebih nikmat dari pada kuremas sendiri atau istriku yang meremasnya. Pinggulku bergoyang mengikuti gerak jari-jari Dita. Lama-kelamaan remasan Dita makin pintar dan lincah. Penisku menegang terus dan terasa panas. Kuteruskan oralku di vaginanya, Dita makin semangat memaini batang kejantananku. Vaginanya basah oleh liur dan lendir. saya sendiri tidak tahan lagi.
“ Hisap sayang… ” pinta saya dengan nada memelas, Mungkin dalam keadaan klimaks, Dita menurut saja, dilahapnya penisku. Pertama agak pelan ragu, tapi kemudian Dita jadi buas. saya sulit menggambarkan rasa apa yang sedang menyerang badanku. Luarbiasa kami berpacu saling memuaskan. Wanita itu tidak perlu diajar banyak untuk menikmati anugerah seks ini. Penisku terasa penuh terasa maniku mulai mengaliriku batangku. Sesaat gerakan Dita menggila dan tangannya berhenti meremas penisku. Dia akan orgasme. Kuhentikan permainan binal kami. Kuputar badanku ke posisi tradisional, Dita tampaknya keberatan.
“ Jangan berhenti mas…. ” suaranya berat. nafasnya tersenggal.
“ Kenapa sayang…? ” enak ya..? ” goda saya.
Dita mengangguk malu sambil menggigit dad saya. saya tersentak, “ jangan sayang nanti dilihat istriku ”, Terlanjur sudah bekas merah halus tergambar di dada saya,
“ Kenapa sayang…? ” enak ya..? ” goda saya.
Dita mengangguk malu sambil menggigit dad saya. saya tersentak, “ jangan sayang nanti dilihat istriku ”, Terlanjur sudah bekas merah halus tergambar di dada saya,
“ Kubalas kau.. ” kuisap belahan susunya, keras… cupang merah kini menghiasi susunya.
“ Kita harus bercinta sebelum cupangmu hilang ”
“ Kalo tidak ada bencana yang bakal menimpa kita ” kata saya.
“ Ngarang.. ” Sambil agak menindih badannya, kubelai rambutnya,
“ Kita harus bercinta sebelum cupangmu hilang ”
“ Kalo tidak ada bencana yang bakal menimpa kita ” kata saya.
“ Ngarang.. ” Sambil agak menindih badannya, kubelai rambutnya,
“ Bolehkah perawanmu untukku sayang? ”
“ Memangnya Dita masih perawan sekarang mas? ” wajahnya agak heran.
“ Mem3kmu dioral tidak berarti keperawananmu hilang , tidak ada darah, yang ada hanya lendirmu ” Kemudian Dita pun memeluk saya,
“ Memangnya Dita masih perawan sekarang mas? ” wajahnya agak heran.
“ Mem3kmu dioral tidak berarti keperawananmu hilang , tidak ada darah, yang ada hanya lendirmu ” Kemudian Dita pun memeluk saya,
“ Saya suka pada mas sejak pertemuan pertama dan tiga bulan ini telah jatuh cinta padamu mas ”,
“ Sekarang saya telanjang dihadapanmu, semua milikmu mas ”
“ Tapi saya sudah beristri ” kata saya,
“ Nggak papa ms, saya terima, dan saya tidak cemburu pada istri mas ” jawabnya polos, Inilah wanita, mereka memberi seks agar mendapatkan cinta. Sedang pria memberi cinta untuk mendapatkan seks. Kuciumi wajahnya, Dita membalas. birahi kami kembali bangkit. kulit kami bergesekan membawa sensasi nikmat. Susunya hangat lembut dan kenyal menggosok dada saya.
“ Tapi saya sudah beristri ” kata saya,
“ Nggak papa ms, saya terima, dan saya tidak cemburu pada istri mas ” jawabnya polos, Inilah wanita, mereka memberi seks agar mendapatkan cinta. Sedang pria memberi cinta untuk mendapatkan seks. Kuciumi wajahnya, Dita membalas. birahi kami kembali bangkit. kulit kami bergesekan membawa sensasi nikmat. Susunya hangat lembut dan kenyal menggosok dada saya.
“ Ouuugggghhhhhhhhh….. ” saya mengerang nikmat, kami kembali tenggelam dalam kenikmatan. Dita mengerang sewaktu jariku menusuk vaginanya yang banjir. Kukocok tidak terlalu dalam, saya tidak ingin merobek selaputnya, biar penisku yang merobeknya.
“ Mas….. enakkkk… suaranya lirih. Badan Dita mmemanas, sayapun mendidih. Kutuntun tangannya memegang penisku.
“ Bantu mas masuk ke vagnamu sayang.. ” Dita meremas penisku dan mengarahkan ke Vaginanya. Alat kelamin kami bersentuhan. kepala batangku menyentuh bibir vaginanya. Inilah pertama kali kami seutuhnya bersatu. Kudorong masuk penisku yang mengeras seperti batu. Mata Dita terpajam sambil menggigit bibirnya. Pelan… pelan… tertahan. Vagina yang basah dan sudah terbuka itu masih sempit untuk di masuki. Kutarik keluar kemudian masuk, terus berulang.
“ Aaaggghh…’aaaggghh ” “ aaagggghhhh ” Dita berterdiak tertahan setiap kali penisku mengocoknya.
“ Sakit maaasss… Jangannn mas… Mas lepas , ” rintihnya, Tangan Dita menahan pantatku, terus kukocok, pantatnya bergerak maju mundur. Bercak darah segar menempel di penisku. Akhirnya saya mendapat keperawanannya. Lewat 5 menit…
“ Sakit maaasss… Jangannn mas… Mas lepas , ” rintihnya, Tangan Dita menahan pantatku, terus kukocok, pantatnya bergerak maju mundur. Bercak darah segar menempel di penisku. Akhirnya saya mendapat keperawanannya. Lewat 5 menit…
”sleeeppp…. ” penisku tertanam.
“ Ouggghhhh…. ”nikmatnya penisku tertanam, Dinding Mem3knya mengendut hangat, sebisa mungkin kutancapkan penisku sampai menyentuh dasar liangnya. Liang Dita sempit tapi dalam, penisku yang panjangnya sedang saja sekitar 15-16 cm tenggelam semua. Badan Dita mengejang bergetar, dia menggigit lagi dad saya kali ini agak dekat leher. Tapi krn sedang fly saya tidak peduli. Setelah beberapa saat kami meresapi setiap butir kenikmatan. saya mulai mengocok Vaginanya. Kami berburu dalam nafsu birahi. saya seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. Sementara Dita menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. kamar Dita penuh dengan bau mani, nafas yang memburu dan erangan.
“ Ouggghhhh…. ”nikmatnya penisku tertanam, Dinding Mem3knya mengendut hangat, sebisa mungkin kutancapkan penisku sampai menyentuh dasar liangnya. Liang Dita sempit tapi dalam, penisku yang panjangnya sedang saja sekitar 15-16 cm tenggelam semua. Badan Dita mengejang bergetar, dia menggigit lagi dad saya kali ini agak dekat leher. Tapi krn sedang fly saya tidak peduli. Setelah beberapa saat kami meresapi setiap butir kenikmatan. saya mulai mengocok Vaginanya. Kami berburu dalam nafsu birahi. saya seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. Sementara Dita menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. kamar Dita penuh dengan bau mani, nafas yang memburu dan erangan.
“ Plakk…ceeplak…ceplak… ” suara air dan kulit bertepukan.
“ Oggh…ogh..ogh.. hanya itu yang keluar dari muluntuku berulang ulang. pikiranku tersumbat, badanku melayang kesurga. Dita tambah membuatku bersemangat mencabulinya dengan suaranya yang merengek, mengerang nikmat. Berkali-kali dia menceracau tak karuan.
“ Ooughhh……..mmmaaaaas…. eennaaakkk…. saaa…kkkiittt… ”
Setelah 10 menit yang rasanya seperti sepuluh tahun. Badan Dita mengejang terdiam, suaranya tersendat-sendat,
Setelah 10 menit yang rasanya seperti sepuluh tahun. Badan Dita mengejang terdiam, suaranya tersendat-sendat,
“ Egh…egh…egh… ” Dita memelukku erat.
Dita hampir sampai. Kupercepat kocokanku badanku ikutan bergetar hebat. Terasa maniku mengaliri penisku, sebentar lagi saya akan meledak. Rasa nikmat menjalar dari batang penisku kepaha sampai ujung jariku, mengalir kesekujur badanku. Inilah rasa yang sampai sekarang tidak bisa dijelaskan dan tak bernama. Geli, nikmat, lemas bercampur aduk. kemudian saya tak bisa bergerak, badanku kejang otakku berhenti bekerja.
Dita hampir sampai. Kupercepat kocokanku badanku ikutan bergetar hebat. Terasa maniku mengaliri penisku, sebentar lagi saya akan meledak. Rasa nikmat menjalar dari batang penisku kepaha sampai ujung jariku, mengalir kesekujur badanku. Inilah rasa yang sampai sekarang tidak bisa dijelaskan dan tak bernama. Geli, nikmat, lemas bercampur aduk. kemudian saya tak bisa bergerak, badanku kejang otakku berhenti bekerja.
“ Eeennnngggghhhhhh…………….. ” Dita melenguh panjang,
“ Eennnggghhhhhhhhh……….. ” saya pun menyusulnya, kami orgasme bersama. Kami berpelukan. saya tetap menindihnya tak ingin mencabut Penis saya dari liangnya. Kuseka keringat di wajahnya, wajahnya tersenyum manis memencarkan kenikmatan yang tiada tara.
“ Eennnggghhhhhhhhh……….. ” saya pun menyusulnya, kami orgasme bersama. Kami berpelukan. saya tetap menindihnya tak ingin mencabut Penis saya dari liangnya. Kuseka keringat di wajahnya, wajahnya tersenyum manis memencarkan kenikmatan yang tiada tara.
“ Terima kasih sayang, kau wanita yang hebat, kau membawa saya kesurga ”, kukecup keningnya.
“ Mas saya cinta kamu..jangan tinggalkan saya ”, suaranya lemah. Sampai saat ini kami masih sering malakukan hubungan seks dimana saja dan tanpa sepengetahuan istriku. Saya juga tidak tahu sampai kapan hubungan gelap kami ini akan berakhir. TAMAT. .
“ Mas saya cinta kamu..jangan tinggalkan saya ”, suaranya lemah. Sampai saat ini kami masih sering malakukan hubungan seks dimana saja dan tanpa sepengetahuan istriku. Saya juga tidak tahu sampai kapan hubungan gelap kami ini akan berakhir. TAMAT. .
Situs Resmi Poker & Domino99 Online
* P.E.N.A.S.A.R.A.N *
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus