Seputar LigaCapsa~ Cerita ini mengisahkan kisah sex yang aku lakukan dengan kakak iparku sendiri. Juga sekilas cerita kekasihku yang bernama Bunga ( nama samaran ) yang aku tinggalkan sebab selingkuh dengan dosen tua.Perkenalkan aku seorang pria bernama Roby ( Bukan Nama Asli ) dg usia 30 tahun lah. Bila di Lihat dari usia dan segi ekonomi, aku telah mapan untuk berumah tangga. Bahkan ibuku selalu memaksaku agar mencari calon istri, bahkan suatu hari aku pernah di ancam akan di jodohkan bila belum menemukan calon istri. Tentu saja ancaman ibuku tersebut mebuat rasa ingin tertawa dalam hati.
Ibu aku selalu beralasan dg usianya yg sekarang dia merasa takut jika tidak dapat menyaksikan anak kesayangannya ke pelaminan serta menimang cucu. Sebetulnya, apa yg aku alami sekarang bukan di karenakan aku tak menarik di hadapan perempuan tapi karena troma yang sudah kualami ketika pacaran dulu. Trauma masa laluku dari cinta pertama yang sudah dikhianati oleh gadis pujaan hatiku. yang sebut saja namanya Bunga, wanita cantik bertubuh bohay yg telah kupacari dari awal. bangku kuliah. Bunga bukanlah gadispendiam seperti wanita kebanyakan.
Dia begitu supel dan lincah dalam bergaul, karana sifatnya itulah yang membuat aku jatuh cinta kepada anya. Namun apa daya, cintaku yang tulus dan suci ini harus menerima. penghianatannya dengan menyaksikan Bunga bercinta secara buas dengan dosennya sendiri. Pemandangan itu membuatku merasa jijik bila mengingatnya. itu tanpa sengaja aku mendapati Bunga sedang berdua dengan dosennya diruangan yang tidak ada orang melainkan hanya mereka berdua. Merasa penasaran aku mencoba mengintip apa yg sedang mereka lakukan, tiba-tiba kepal aku merasa pusing dg apa yg kulihat Dosen tua itu tanpa basa basi langsung mencium dan melumat bibir Bunga dengan begitu nafsunya, dengan ganas dosen tua itu menelanjangi Bunga satu persatu sehingga tubuhnya tidak ditutupi oleh sehalai benangpun. Kakiku terasa lemas, tanpa terasa air mat aku pun jatuh di pipi melihat Bunga yg sama nafsunya melayani birahi dosen tua itu. Kulihat tangan Bunga juga tak mau kalah ingin menelanjangi si Dosen tua hingga akhirnya diapun sama bugilnya dengan Bunga.
Dengan tergesa-gesa Dosen tersebut meletakkan Bunga pada sebuah meja dan mengangkangi paha Bunga, dengan rakus dia menjilat kewanitaan Bunga tanpa henti-hentinya. Bunga hanya bisa pasrah dan mendesah ketika menerima perlakukan tersebut. kemudian kulihat dosen itu mengocok kan senjatanya. setalah senjata itu keras dan siap bertempur, dihunuskannya keliang memek Bunga. kulihat mulut Bunga ternganga menerima benda asing yg masuk kedalam memek . dan Dosen tua itu pun dg semangat menggoyangkan pinggulnnya maju mundur. dengan nafsu yang sedang menyelimuti kedua insan tersebut, seger aku tinggalkan tempat dimana aku mngintip mereka. dengan air mata yang jatuh di pipi. aku berjanji akan membalas rasa sakit hatiku kepada semua kaum hawa. Setelah apa yg kusaksikan, aku memutuskan hubungan dg Bunga. disinilah petualanganku terh ada ap wanita di mulai. tidak ada wanita yg tidak kutiduri bila dia telah sah menjadi pacarku. namun kekecawaanku semakin beratamabah ketika aku semakin banyak meniduri wanita. diantara mereka tidak ada satupun yg virgin, akhirnya aku memutuskan apabila suatu saat aku mendapati wanita yg virgin maka dia lah yg akan menjadi pendamping hidupku. alasan ini aku ambil bukan karena ego ku. tapi tak lain dg apa yg telah di lakukan Bunga kepada aku .
Tepat usiaku 20 Tahun, kakakku Mas Burhan (30 tahun) menikahi seorang perempuan desa yg cantik. Wajahnya begitu ayu & keibuan, dg penampilannya itu mebuat dia berbeda dg wanita kota kebanyakan yg kukenal. Sikapnya yg begitu santun membuat aku sangat menghargai kakak iparku ini walau usianya jauh Empat tahun di bawahku, namun karena abang sulung ku telah mempersuntingnya aku pun memanggilnya dg sebutan Kakak Yuliana ( Bukan Nama Asli ). Sejak menikahi Kakak Yuliana, Mas Burhan memutuskan untuk mengontrak rumah yg masih berada satu kota denganku.
Sehingga membuat aktifitasku menjadi bertambah setiap paginya untuk mengantar ibuku kerumah Mas Burhan, aku sendiri merasa heran dg sikap ibu yg begitu sayang kepada mantunya tersebut. melihat sikap yg di tunjukan Kakak Yuliana kepada keluarg aku (terutama kepada ibu) membuat dirinya menjadi salah satu kreteria wanita idamanku. Namun dijaman sekarng wanita seperti itu susah dicari, & dg tanpa di sadari aku menaruh simpati kepada kakak iparku ini.
Tepat diusia pernikahannya menjelang Tiga tahun, Mas Burhan mengalami kemalangan ketika hendak berangkat ke tempat kerjanya. Mobil yg dikemudikannya mengalami kecelakaan tunggal, tidak ada luka yg fatal kepada diri Mas Burhan apa lagi sampai merenggut jiwanya. Akan tetapi efek dari kecelakaan itu berakibat fatal buat Mas Burhan, akibat benturan yg keras saat terj ada inya kecelakaan membuat pinggang Mas Burhan sering merasa ngilu yg teramat sangat. ketika dibawa berobat ke dokter psesialis saraf, dokter mengatakan beberapa saraf di pinggang Mas Burhan putus & berakibat juga p ada kejantanan Mas Burhan sendiri. tentu ini menjadi Petaka buat seorang laki-laki bila senjatanya tidak mampu berdiri. Berbagai cara telah kami lakukan, Mulai dari berobat secara tr ada isional sampai terapi ke Luar Negeri, namun tetep tidak ada hasil yg memuaskan. Mas Burhan pun telah putus asa, aku pun mulai merasakan keputus asaan Kakak Yuliana. Maklum, di usia pernikahannya hubungan ranjang tentu sedang panasnya. Kasihan juga kakakku ini, percuma apa dg semua yg di lakukannya. untuk apa membawa uang segudang tapi kepuasan batin wanitanya tak bisa di penuhinya.
Pada suatu ketika, saat kegiatan rutinku untuk mengantar ibu kerumah Mas Burhan. tidak biasanya pula ibu memintaku untuk menjemput ibu di siang harinya. ketika jam istirahat, akupun menjemput ibu karena tergesa-gesa dg jam istrihat yg singkat aku meminta ibu segera menaiki kenderaan yg aku bawa. Sesampainya dirumah aku kembali ke kantor, tetapi saat di jalan Kakak Yuliana menelponku..
“Roby,,,Ibu meninggalkan masakan yg kami buat pada pagi” “Waduh… tapi Ibu telah dirumah kakak ,, & aku buru-buru harus balik kekantor”
“Gimana yah…itu masakan kesukaan ibu, t padaibu meminta Kakak untuk memasakkan buat ibu” Aku baru sadar, walo kakak aku nie telah tiga tahun tinggal di kota tapi tetep aja Ndeso. bayangkan jangan kn bawa mobil, bawa motor saja dia tdk bisa. kulihat jam tangan ku, masih ada waktu 15 menit lagi untuk balik ke kantor. & aku putar kembali kemudi mobilku menuju rumah Mas Burhan.
“okey dech kakak aku ambil pesanan ibu” sesampainya dirumah aku langsung masuk kedalam & mencari Kakak Yuliana
“Kakak ……”
“Ya Roby, aku di dapur” mendengar suara Kakak Yuliana aku langsung menuju ke dapur, aku terperanjat & terpesona dg apa yg kulihat di depan mata aku . Kakak Yuliana mengenakan daster putih begitu transparan sehingga CD & Branya yg berwarna ping dapat kulihat dg jelas. spontan aku menelan air ludah ku, tubuh wanita yg berusia 27 tahun ini begitu seksi. dg bongkahan pantatnya yg montok membuat mata benar-benar tak dapat berkedip kulit betisnya putih mulus, payudaranya terpampang begitu menantang betul-betul pemandangan yg tak pernah kulihat selama kakak iparku ini menikahi kakakku.
“Lho Roby… kok bingung..ini ambil masakan yg dipesan pada sama ibu”
“Akh…enggak kakak aku …” Kakak Yuliana pun meny ada ari betapa Linarnya mataku ini mejilati tubuh nya yg seksi. “cepetan ntar kamu telat lho..” “eh.. iya Kakak ”. aku pun mengambil masakan yg sudang sipakan oleh Kakak Yuliana, dg curi-curi pandang kembali mataku menjilati lekuk tubuhnya. tanpa di sadari senjatu mengeras dg sekeras-kerasnya. di mobil aku tak bisa konsen dg apa yg barusan aku Linat.
wajah Kakak Yuliana pun terus mebayangi lamunanku, ingin rasanya aku menikmati tubuh seksinya itu. & aku pun mengetahu kalo Kakak Yuliana pasti telah haus akan nafsu birahinya. di kantor setiap aku ingin melakukan aktifita kerjaan kantor, lagi-lagi byangan Kakak Yuliana menghatuiku. begitu manisnya iparku itu, & aku harus mendapatkannya. begitu pikirna yg terlintas dalam benak ku.
Malam harinya ketika aku sedang duduk santai di berenda rumah dg menikmati secangkir kopi, ibu datang menghampiriku.
“Roby..besok malam ibu mau menginap dirumah Mas mu”
“Lho .. knapa buk,, ga baiasanya ibu tidur disana”
“Mas Mu harus keluar kota ada urusan pekerjaan, pada sayang Kakak Yulianamu tinggal sendirian dirumah” spontan hatiku bersorak gembira mendapat informasi itu dari ibu, inilah saat ku menikmati kemolekkan tubuh iparku itu..
“Mas Burhan keluar kota berapa lama bu”
“Katanya sama ibu sekitar dua minggu, & dia meminta ibu supaya menemani Yuli”. Hatiku kembali bersorak ketika mendengar bahwa Mas Burhan akan meninggalkan Kakak Yuliana dalam waktu yg lumayan lama. aku pun terdiam sendiri di berenda dg mengatur strategi apa yg akan kupakai buat menaklukkan Kakak Yuliana. aku teringat sesuatu & berlari kedalam kamarku, aku bersorak ketika mendapatkan obat perangsang yg bias aku gunakkan untuk meniduri wanita masih bersisa. Keesokan malamnya aku mengatar ibu ke rumah mas Burhan. & aku melihat Kakak Yuliana datang menghampiri menyambut kami dg gaun yg tidak begitu seksi seperti kemrin siang. Kakak Yuliana memakai baju kaos putih dengan celana panjang yg sedikit longgar. namun bagiku Kakak Yuliana tetap paling seksi.
“oh ya kakak aku ada bawa makan kesuakaan kakak nie”. kuserahkan Bakso kesukaan Kakak Yuliana, yg kubeli saat aku dalam perjalanan meuju kerumahnya. “duh,,,makasih ya Roby. lho untuk ibu ga di beli Roby”
“ibu udah mkan yul sebelum pergi kemari” sahut ibu ku. kemudian kami bercengkrama dg asyiknya diruang keluarga. ketika jam menujukkan pukul 21.30 wib, ibu Mohon diri ingin istrihat. maklum jam segitu emank udah jatahnya ibu ku untuk istirahat. “Kakak …udah pernah nonton film tsunami belum” tanyaku p ada Kakak Yuliana “belum Roby,, kayaknya film baru yah”
“iya … Kakak mau nonton ga” kataku sambil menuju ke televisi & mengeluarkan plasdisch dari saku celanaku
“Lho…kamu dapat dari mana ???”
“tadi siank aku mendownlo ada nya di kantor” “ayo ketahuan ya kamu di kantor kerjaannya cuma nonton film” ejeknya buat diriku
“ga akh kakak , kebetulan td siank aq lg nyantai jd ya.. gitu deh” tampikku. Film barat yg bertajuk tentang tsunami ini benra-benar mebuat Kakak Yuliana sangat serius mnegikuti alur cerita. film yg berdurasi 1 jam 45 menit ini telah menghipnotisnya sehingga k ada ang-kdang mebuatnya menjerit & meberikanku bertubi-tubi pertanyaan tentang tsunami. dirunagan keluarga yg hanya tinggal aku berdua dg Kakak Yuliana membuat aku bebas kembali menjilati tuuhnya yg seksi itu. di tengah keseriusannya mengikuti alur cerita, aku tak habis-habisnya memandangi tiap lekuk tubuhnya. ketika film tersebut hendak habis. mulai kumainkan strategi ku.
“duh.. Kakak aku haus. aku mau minim dulu, kakak mau ga ??” aku mencoba menawarinya
“boleh Roby,,sangking seriusnya kakak jd megap-megap juga ni nontonnya” yes… hatiku berteriak. satu langkah aku telah menang. seger aku masukkan obat perangsang kedalam minuman Kakak Yuliana & menyodorkan minuman tersebut kepada anya. & tanpa ragupun Kakak Yuliana meminum air itu smapai habis. & hatiku berteriak kembali, tinggal 15 menit film itu akan selesai & akan disambung secara otomatis dg film yg penuh dg seks nya, yg sengaja aku downlo ada t padasiank. setealah fil baru di mulai. Kakak Yuliana bertanya kepada aku.
“Lho,,,ini Fim apaan lg Roby ?” “ini Film korea yg bercerita tentang pembunuhan kakak ”
“Ih…Film kamu kok yg s ada is-s ada is terus sih ?
“Tapi filmya seru lo kakak ” kembali aku membela diri. Film kedua yg ku tonton sebelumnya telah aku tonton duluan waktu di kantor. j padaaku tahu dimana saat film tersebut akan melakukan ada egan seks. sementara obat perangsang yg kuberikan terus bekerja. setelah film tersebut mendekati ada egan seksnya, akupun pergi kebelakang dg buang air besar. supaya Kakak Yuliana terangsang menonoton ada egan tersebut ketika dia seorang diri. & betul saja tebakanku, ketika ada egan tersebut selesai aku pun berpura-pura selesai membuang hajatku
“gimana kakak seru filmnya ?
“Seru juga ya Roby…” jawabnya sedikit malu, tapi aku pura-pura tidak tau bahwa film itu ada adegan mesumnya. kami diam sambil terus mengamati film tersebut, ketika ada egan seks akan kembali dimulai Kakak Yuliana tiba-tiba pamit dari acara nonton bareng itu.
“Lho kenapa Kakak ,,, filmnya kan belum habis. lagian filmnya masih seru”
“Kakak udah ngantuk Roby”. apes dah niat ku, tp aku tak tinggal diam aku langsung melancarkan aksi ku yg berikutnya
“Ngatuk apa malu sih Kakak ??? ya dah nyatai aja. Anggap aja aku tak ada ”. Kakak Yuliana lama berdiri sambil menatap layar televisi
“Udah ga apa-apa kok kakak ngak usah malu”. dengan ragu Kakak Yuliana kembali duduk mengikuti alur cerita film kedua ini yg sedang ber ada egan mesum setelah ada egan selesai Kakak Yuliana malu ntuk berkata-kata, untuk mentapkupun Kakak Yuliana juga malu. “ternyata proses membuat anak itu nikmat ya kakak ” aku memberanikan diri untuk mencairkan suasana namun apa yg terj padawajah Kakak Yuliana memerah ketika mendengar perkataanku, & akupun mendekati Kakak Yuliana dg perlahan, Kakak Yuliana merasa sedikit risih dg gelagat ku tersebut. namun entah pengaruh obat perangsang yg kuberikan dia menjadi jinak-jinak merpati.
“Roby… ada film lain ga???” “lho knapa kakak , filmnya kan belum habis”
“Iya tapi…”
“tapi kenapa, kakak terangsang yah” aku langsung memojokkan Kakak Yuliana aku tidak khawatir dg sikap ku tersebut karna aku yakin dg cara kerja obat erangsang yg telah kuberikan.
“Jujur iya Roby,,, kakak takut ntar gak tau gimana” mendengar jawaban Kakak Yuliana aku dejati dirinya semakin dekat tanpa ada lagi jarak antara kami “kenapa takut kakak , kan ada aku” kuraih tangan Kakak Yuliana & berusaha megecup tangan itu dg lembut, Kakak Yuliana hanya diam melihat aksi ku itu.
melihat tak ada protes dari kakak ipar akupun meberanikan diri megecup bibirnya. & tanpa disangka-sangka Kakak Yuliana mebalas kecupan ku. namun tiba-tiba saja setelah lumayan lama kami saling mengulum Kakak Yuliana mendorong tubuh ku.
“telah cukup Roby” “Kenapa Kakak ??? apa Kakak ga mau merasa kan kelanjutannya ??”
“bukan itu”“terus kenapa kakak ???”
“aku takut dilihat sama ibu”
“kalau begitu kita pindah ke kamar kakak aja yah”. tanpa menunggu persetujuan darinya seger aku matikan televisi & menggendong Kakak Yuliana ke kamarnya. & kurebahkan tubuhnya yg seksi itu ke tempat tidur sambil ku kecup bibirnya. tanpa terasa permainan Kakak Yuliana semakin Linar, tubuhnya telah tidak sabar menunggu kenikmatan dari diriku. kulepaskan oblong putih itu & kulemparkan kelantai kamar, kutarik celana yg dipakainya & itupun kulemparkan juga. sengaja aku tak membuka baju ku karna ingin melihat reaksi Kakak Yuliana. mabk yuli yg kini hanya tinggal CD & bra ternyata tidak mau menerima dg kondisi ku yg masih utuh. dana dia pun membukakan bajuku. kupandangi tingkahnya itu memebuat aku semakin bersamangat untuk menyetubuhinya.
setelah baju ku berhasil dilepaskannya, dia pun melanjutkan askinya itu kecelanaku. kini aku tinggal CD sama dg dirinya, sekarang kami saling berpelukan & kembali untuk bercumbu, tangan ku pun mulai kembali menjalar keseluruh tubuhnya. kumasukkan kedua tangan ku kedalam branya & meremas-remas payudara yg berukuran 34 itu. Kakak Yuliana tak mau kalah dia memegang senjataku yg dari t padatelah berdiri dg gagahnya. karna aku masih memakai CD membuat Kakak Yuliana sedikit kesulitan sehingga dia membuka CD ku, kini bertelanjanglang aku di h ada apannya
“Kakak …Aku sayang sama kakak ”. kubisikkan kata-kata mesra ketelinganya, sambil kubuka bra putih yg menutupi bukit barisan itu. ku lumat puting susu yg begitu menantang dg merah merekah. terdengar desissan mabk yuli seperti ular..
“ssssssttttttt,,,,akh…Roby..”. hanya itu kata-kata yg keluar dari bibirnya, aksiku tidak disitu saja tangan ku mulai menurunkan CD yg di kenakannya, terasa bulu yg tidak begitu lebat tumbuh di sekitar me2k mabk yuli. kini CD itu berhasil kulepaskan dg sedikit bantuan dari dirinya.
“kakak Aku mau jilati punya kakak ” mendengar apa yg barusan kukatakan Kakak Yuliana hanya diam sambi memejamkan mata, & akupun langsung menuju memeknya itu. terlihat punya Kakak Yuliana itu telah berlendir, & membuat aku langsung melahap gua kenikmatan itu. aksiku itu mendapat respon dari Kakak Yuliana dg menggoyangkan pinggulnya. & akupun sej ada inya-j ada inya menelusuri gua itu dg lidah ku. setelah cukup lama aku bermain dg Memek Kakak Yuliana aku pun segera mengambil posisi untuk menikamkan senjataku kedalam guanya
“kakak kumasukkan sekarang ya” lagi-lagi Kakak Yuliana hanya diam, kugesek-gesekkan pedangku dumulut gua itu, sambil kudekap tubuh indahnya & mnyerang bibirnya dg ciuman-ciuman yg mengairahkan. sleeeeeb… akhirnya senjatku dapat menikam masuk jauh kedalam liang kenikmatan Kakak Yuliana..
“akhhhh hanya itu kata-kata yg keluar dari mulut kami berdua, selanjutnya kembali kuciumi bibir itu sambil memompa Me2k Kakak Yuliana dg perlahan ” akhhhhhh….Roby.. geli…Roby…”
“iya sayang…akupun juga merasa geli” Kakak Yuliana dg kuat merangkul tubuh ku sehinga kamibetul-betul bersatu dalam kenikmatan “Roby…sssstttt….akhhh…teeekan yg kuat Roby”
“iya sayang” aku berusaha membenamkan senjataku semakin dalam. setiap kutekan, Kakak Yuliana terus menerus merintih entah telah berapa lama kami melakukannya aku pun tak tau. yg aku tau, aku ingin memuaskana mabk yuli malam ini
“Sayang….akh…yuli mau sampai sayang akhhhh…stttt” “keluarkan terus sayang,,,aku ingin mebahagiakannmu malam ini akhhhh” goyanganku semakin cepat ketika aku tau Kakak Yuliana mau orgasme… dan…
“akkkhhhh Roby…. ” Yuliana mengejang tanpa di sadarinya dia juga mencakar bokongku ” aku telah keluar sayang” mendengar perkataan Kakak Yuliana aku berhenti menggoyangkan punyaku. aku mencium bibirnya sangat mesra sambil menyeka keringat di dahinya. sekali-kali kau juga mencium manis keningnya. dang tersa berdenyut-denyut puny aku dibuat Me2k Kakak Yuliana
“kamu suka sayang” tanyaku sama Kakak Yuliana
“aku sangat suka, & aku puas sayang”
“kalo gitu aku akan memuaskanmu lagi”. dengan senjataku yg masih berada di dalam kembali kugoyang dg perlahan punya Kakak Yuliana ternyata Kakak Yuliana tak mau kalah dg tempo irama goyanganku. yg awalnya t pada dia hanya diam kini dia pun ikut menggoyangkan pinggulnya sehingga terasasangat senjataku kian melesak masuk kedalam kami kembali berciuman dg nafsu yg meledak
“terus…terus..sayang….buat yuli melayang”
“sayang,,,aku telah hampir sampai, kita gantian yah” dg balasan goyangan mabk yuli aku hampir saja KO di buatnya, tapi aku cepat bertindak mengambil alih supaya posis ditukar… & Kakak Yuliana pun sekarang berada di atas & aku di bawah. dengan perlahan dimengarahkan & memasukkan punyaku kedalam guanya. & blesssss. punyaku kembali di telan gua yg sangat nikmat itu….
“akh…akh…sayang…” Kakak Yuliana kembali meracau sanyang….goyangan mu enak” aku meberikan pujian dg apa yg dilakukan oleh Kakak Yuliana, ternyata pujian ku itu membuta dia semakin menj ada i-j padamenggoyangi punyaku
“sayang yuli mau sampai lagi” benar saja kata orang kalo cewek diatas pasti cepat dapat kenikmatannya
“iya sayang kita sama-sama yah” semakin kencang goyangan itu & aku juga menghentakkan punyaku kedalamnya & seerr…serrrr..serrrrrr punyaku meletus di dalam punya Kakak Yuliana. Kakak Yuliana juga meledakkan birahi nafsunya yg kedua kami terkulai lemas sambil berpelukkan mabk yuli yg masih ber ada di atsku kepkeluk sekuat-kuatnya
“sayang makasih ya”. aku mengecup keningnya…. tempat tidur yg awalnya tertata rapi kini bagaikan kapal pecah yg diterjang okakak . ya … diterjang okakak nafsu antara aku & Kakak Yuliana. Semenjak kej ada ian itu,,, aku & Kakak Yuliana tiap malam melakukannya selama mas Burhan masih ber ada di luar kota .. oh… Kakak Yuliana….dirimu benar-benar menaklukan diriku…
Situs Resmi Poker & Domino99 Online
* P.E.N.A.S.A.R.A.N *
0 komentar: