Sabtu, 06 Mei 2017

Seperti Penis Kuda


Seputar LigaCapsa ~ Disini aku akan bercerita tentang kisahku yang mana tidak terpuaskan oleh suamiku sendiri dalam urusan di ranjang, aku anggap punyanya suamiku kecil seperti ibu jari ukurannya, dan kalau mau gituan dia sudah K.O duluan, setelah kejadian itu aku merasa selalu untuk bisa membayangkan bagaimana jika aku disetubuhi oleh lelaki lain yang barangnya pasti lebih gede dan besar. Aku jika mendengar teman saya bercerita kalau dia sedang gituan di ranjang dia merasa puas karena suaminya yang kuat dan tahan lama, dan penisnya juga besar dan ternyata suaminya adalah orang Arab ya wajarlah menurutku kalau penisnya besar adan panjang, temannku namanya Marsya sedangkan suaminya namanya Delan.
Marsya sering cerita soal bersetubuh dengan suaminya katanya kalau dimasuki penis suaminya sering rasanya linu dan bergetar tubuhnya, dan dari cerita itu aku sering membayangkan kalau aku bersetubuh dengan Delan, dan suatu hari aku berniat untuk bermain di rumah Marsya, rupanya pak Delan membuka pijat tapi khusus refleksi. Tapi waktu aku maen kerumahya Pak Delan sedang berolahraga dengan terlihat yang besar dan atletis, karena rasa penasaranku akibat ceritanya aku ingin sekali membuktikannya apakah benar yang di ceritakan oleh Marsya tersebut, dan dimana selang beberapa waktu suaminya datang dia memakai kolor yang ketat. Dia ikut gabung bersama Marsya dan Aku, aku sedikit agak melirik dia waktu duduk mataku tertuju di selakangannya sesekali aku mencuri mata tapi tak lama karena aku malu pada Marsya, selang beberapa waktu Marsya pergi ke belakang untuk menyiapkan makanan dan pada kesempatan hanya aku dan Delan kita duduk berdua.
Dan benar sekali aku lihat penisnya memang menonjol besar dan panjang, dan aku beranggapan jika dia ngaceng pasti panjang sekali, Marsya kalau bercerita saat di ranjang dia sering kwalahan menghadapi suaminya tersebut. Sewaktu maen ke rumah Marsya aku bawa pulang imajinasiku dan aku praktekkan ke suamiku aku membayangkan penis pak Delan menusuk ke memekku, aku tak berefek apa apa klimakspun gak aku mencoba untuk bicara kepada suamiku supaya penisnya diurut oleh pak Delan, suamiku mengiyakan ajakan tersebut, tapi dengan syarat pak Delan disuruh datang ke rumah kalau ke kliniknya suamiku malu, sekitar pukul 7 malam pak Delan datang dan langsung mengurut penis suamiku, aku menemani disamping pak Deland an aku sering melirik ke selakangannya untuk melihat penis yang besar. Aku juga ingin sekali dipijat oleh pak Delan, dengan segala alasan aku diizinkan oleh suamiku, aku berbaring di ranjang sedangkan suamiku juga di sampingku tapi tak lama kemudian suamiku tidak tahan maka dia pergi ke kamar mandi, saat itu hanya aku dan pak Delan mulai dari bawah pak Delan mengurut dari kaki dan betisku.
Dengan lembut pak Delan memijat kakiku, sempat berfikir apa pak Delan tidak terangsang dengan posisiku seperti ini terlihat pahaku yang mulus. Sedikit demi sedikt pak Delan menyingkapkan rokku, dan apa yang dikata oleh Pak Delan katanya aku harus diurut setiap seminggu sekali karena ada penyakit gula, hahaa aku sempat kaget akan ucapan pak Delan, dia juga memintaku untuk besok kalau pijat pakai sarung aja karena ngurutnya dilanjut dibagian pinggul. Ohh gitu yang pak delan, entar aku bilang sama suamiku dahulu apakah dia setuju atau tidak, semoga saja setuju karena ini juga demi kesembuhanku dan lagi pula antara pak Deland an suamiku kan sudah kenal betul, yaudah hari ini selesai dulu ya bu kata Pak Delan. Setelah di pijit kami berdua ngbrol di ruang tengah dan pak Delan mengatakan kepada suamiku tentang penyakitku, kemudian setelahnya pak Delan pulang, dan janji pak Delan itu seminggu berikutnya dia datang pukul yang sama seperti kemarin, pertama suamiku yang dipijet olehnya, setelah selesai gantian aku yang dipijit rasa yang pertama sedkit berdetak jantungku, saat tangan pak Delan masuk ke dalam sarung aku sedikit geli.

Dengan gerakannya yang menunduk kaki tak sengaja menyentuh kemaluan pak Delan, dan benar aku rasakan besar panjang dan keras, pak Delan pun juga hanya diam atas gerakannya, tak lama suamiku pergi sebentar ke warung untuk beli rokok, dia ijin ke pak Delan dan kepadaku, pak Delan meyakinkan pada suamiku dengan nada yang halus yang mana membuat suamiku percaya. Setelah suamiku keluar rumah, tangan pak Delan langsung menyingkap sarungku dan aku rasakan diarea vagina tersentuh jarinya,
“ahhh pak, tangannya kenapa tu”??
“kenapa bu apa sakit rasanya???
“gak juga pak”malah geli gimana gitu. Semakin lama perlakuan pak Delan membuat aku terangsang, dia mneyuruhku untk ganti posisi dengan terlentang, melihat kondisiku yang sudah terlena akan kelakuannya pak Delan langsung menggerakkan jarinya ke vaginaku dengan mengelu elus secara lembut, aku semakin tak tahan lagi dan tangannya mulai berani memegang dan memasukkan jarinya ke vagina.
Semakin terangsang diriku dan pak Delan makin menusukan ke dalam vaginaku, tapi pak Delan lumayan susah karena vaginaku belum basah, langsung dia meludahi tangannya dan kembali lagi tangannya dimasukkan, langsung masuk bless aku menggelinjang dengan nikmat, tapi tak lama kemudian suamiku datang ke rumah. Sebelum suamiku datang , kami saling pandang pandangan dan sesekali kami lempar senyum karena kami sudah tau maksutnya kami tak malu malu lagi dan tanpa ada kata kata, dan mengambil kesempatan untuk minggu berikutnya yang lebih aman lagi. Dan seperti biasanya pak Delan datang yang pertama suamiku yang dipijit, kemudian handphone darim suamiku bordering aku angkat dan katanya dari teman bisnisnya dimana ada bisnis yang menggiurkan untuk hasil yang besar dan disarankan kalau bisa malam ini suamiku datang ke rumah teman bisnisnya, aku sampaikan pesan itu kesuamiku dan habis dipijet suamiku langsung meluncur ke rumah temannya. Aku masih berharap jika suamkiku pergi aku bisa diurut oleh pak delan, Aku menanyakan kepada suamiku “pak aku gak usah diurut saja”
“tidak apa apa demi kamu cepat sembuh , kamu diurut oleh pak Delan”lagian pak Delan pasti gak kenapa kenapa”

Setelah selesai diurut suamiku pergi mandi dan bersiap untuk pergi ke rumah temannya, dan sekarang yang ada dirumah hanya aku dan Pak Delan, aku siap diurut hatiku dengan dag dig dug, dan mengahayal dengan dimasukki kontol arab tersebut. Disaat aku tengkurap pak Delan langsung menyelinap tangannya di dalam sarungku dan sampai memgang di pahaku yang mulus, pak Delan rupanya juga tidak sabar mau merasakan vaginaku dia langsung melorotkan CDku dan terlihat vaginaku, dengan tinggi penis kira kira 15 cm penis pak Delan sudah mulai tegang dia langsung memainkan vaginaku dengan dibasahi oleh minyak bercampur ludahnya. Vaginaku yang sudah basah dan dan tegang juga rasanya ingin cepat merasakan genjotan penis dari orang arab ini, dan sekarang aku sudah telanjang BH dan CDku sudah dicopot oleh pak Delan, aku melirik punya penis pak Delan seperti apa bentuknya apabila tegang , dannn aku ternganga melihat penis yang benar benar besar seperti penis kuda kalau aku gambarkan. Rasanya takut dan tapi juga ingin merasakan sensasi kenikmatan penis orang arab ini, dan awal perilakunya adalah mengangkat kaki dan sudah terlentang, sementara penis pak delan sudah ada di depan vaginaku di gesek gesekannya ditekan sedikit demi sedikit, aduuuuuhhhhh pak sakit teriak kecilku.
Yang sabar ya bu sakitnya juga gak lama kok. Nanti akan diganti dengan kenikmatan jika semua penisku masuk kedalam lubang vagina ibu, di tekan kira kira baru sampai tengah vaginaku sudah terasa mentok, dia semakin membabi buta dengan cara mengelus ngelus dan meludahi pangkalnya supaya licin, dan diarahkan kembali ke lubang vaginaku. Dengan rasa yang nikmat aku mengerang dan menggelinjat tubuhku naik keatas, sementar pak Delan dengan semangat menusukkan kembali penisnya, dan bleeeesssss semua penis pak Delan masuk dia mendorong sampai aku diciumi olehnya, bulu dadanya membuat aku semakin terangsang, mulai keras genjotan pak Delan sampai terdengar bunyi plokkk plokk plokkk.. Aku dirangkul oleh pak Deland an diangkat tubuhku ke atas kenikmatan yang luar biasa sekian lama aku tidak merasakan penis sebesar ini , kira kira permainan itu terjadi sampai 4 ronde sampai aku lemas tak berdaya dengan gaya yang berfariatif dari doggy style , 69 , gaya mengangkang tapi aku paling suka saat aku dalam posisi diatasnya , nikmatnya luar biasa tapi kami menyadari bahwa suamiku entar pulang jadi kami langsung bergegas untuk berganti pakaian , sungguh hebat dan puas persenggamaan malam itu....


LigaCapsa

Mari uji HOKI anda di ligacs.com

❤️  ❤️

0 komentar: