Warga melakukan pencarian bocah SD yang diduga dimangsa buaya ganas sungai Batanghari, Jambi (Bangun Santoso/Liputan6.com)
LigaCapsa - Nasib nahas menimpa bocah SD bernama Rio Saputra (12),
warga Dusun Lamo, Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten
Tebo, Provinsi Jambi. Rio diduga hilang dan menjadi korban ganasnya buaya di Sungai Batanghari.
Kabar hilangnya Rio yang diduga dimakan buaya langsung menyebar dari
mulut ke mulut. Ratusan warga Pulau Temiang memadati seputaran lokasi
hilangnya Rio. Hilangnya bocah malang ini juga ramai menjadi
perbincangan di media sosial oleh sejumlah warga Jambi.
Dihubungi dari Jambi, Selasa petang, 13 Desember 2016, Ridha (35),
salah seorang warga Pulau Temiang, mengatakan berdasarkan informasi dari
sejumlah warga, Rio dilaporkan hilang pada Selasa siang sekitar pukul
12.00 WIB.
Sesaat sebelum hilang, Rio bersama lima orang temannya baru pulang
dari sekolah. Dengan masih menggunakan seragam sekolah merah putih, Rio
dan teman-temannya bermain perosotan di pinggir Sungai Batanghari yang ada di daerah itu.
"Selesai main, kata kawannya heran, Rio tidak muncul-muncul," kata Ridha menceritakan kronologi hilangnya Rio.
Karena tak kunjung melihat Rio, teman-temannya langsung melapor ke
orangtua Rio. Dengan dibantu sejumlah warga, orangtua Rio langsung
mencari di sekitar lokasi.
"Setengah jam setelah pencarian, ada warga melihat seekor buaya
diduga lagi gigit Rio. Karena di mulutnya ada celana seragam sekolah
warga merah," tutur Ridha.
Menurut Ridha, proses pencarian masih dilakukan. Beberapa warga
bahkan mengaku sempat melihat buaya yang diduga memangsa Rio hingga
beberapa kali.
Hingga Selasa petang, sejumlah aparat kepolisian, tim SAR dan BPBD
Kabupaten Tebo yang dibantu warga masih belum menemukan bocah malang
tersebut.
Hal ini juga dibenarkan oleh Wakapolres Tebo, Kompol Ali Sadikin.
Menurut Ali, anak di Kelurahan Pulau Temiang yang diduga hilang karena dimangsa buaya.
"Anggota masih melakukan pencarian," kata Ali saat dihubungi Selasa malam.
0 komentar: